Sastra Patah Hati 2 (Gramophone)





Tiba tiba musik berjalan mundur dan berhenti.

Gramophone berhenti dititik yang sama sebelum selesai memainkan lagu


Lagi ...Lagi..Dan..Lagi


Yang bisa dilakukan adalah meletakkan sylus ketitik awal dan memainkan lagu yang sama..


Tetapi berhenti dititik yang sama..


Lagu yang mengalun begitu indah..


indah..

indah ..

indah..


hingga suaranya menjadi parau kemudian berhenti dititik yang sama.


Lagi..


Tidak lelah mengangkat lengan gramophone dan meletakkan sylus ke awal lagi.


Lagi...Lagi...Lagi..


Hingga akhirnya sylus berhenti diawal..


Belum pernah terjadi..


Piringan hitam pun tidak memutar lagi..


Gramophone itu kosong..


Aku hanya mampu membeli 1 piringan hitam dalam hidupku


Dia akan mulai bernyanyi lagi


Ketika seseorang meletakkan banyak piringan hitam. Dia akan terus bernyayi tidak hanya lagu yang sama, berhenti dan berulang lagi tetapi dia tidak akan berhenti.


Terlihat ceria dengan lagu

Yang bisa aku lakukan sekarang hanya menyimpan piringan hitam itu dengan rapi.  Setiap kali kulihat piringan hitam itu. Sayup sayup lagu itu mengalun di kepala ku.


Lagu itu indah..


Tetapi tidak berputar lama.






Comments